webadani9.blogspot.com
webadani9.blogspot.com web pasang iklan gratis
Kamis, 03 Januari 2013
Jumat, 14 Desember 2012
Minggu, 26 Desember 2010
Hajinya Abdullah bin Mubarak
HAJI NYA ABDULLAH BIN MUBARAK
27 Januari 2010 jam 6:00
Dalam perjalanan menuju Makkah untuk memnunaikan ibadah haji,Abdullah bin Mubarak singgah dikota Kufah. dikota itu beliau melihat seorang wanita yg sedang mencabutti bulu itik ditempat sampah. Dalam hati,beliau merasa bhw itik itu adalah bangkai. Lantas beliau bertanya kepada wanita itu:" itik ini bangkai atau sudah disembelih ?" wanita itu menjawab:"bangkai, yg akan saya makan bersama keluarganya."
Beliau berkata pula:" bukankah Nabi SAW telah mengharamkan daging bangkai?"wanita itu membentak:"sudah,pergilah kau dari sini !"
Abdullah tetap menanyainya, hingga wanita itu membuka rahasianya. Ia mengatakan :"saya mempunyai putera masih kecil2 sudah tiga hari mereka tidak makan, dan saya terpaksa memberi mereka makan daging bangkai ini."
Mendengar jawaban sedih wanita itu,Abdullah kembali mengambil makanan dan pakaian,yg diangkut dg keledainya.Kemudian beliau kembali ketempat tinggal wanita itu. "Ambillah semua ini berikut keledai dan segala yang ada padanya !"
Kemudian beliau tinggal dikota kufah itu karena waktu haji telah lewat.Akhirnya ketika orang2 yang telah menunaikan ibadah haji pulang kembali ke negeri mereka, maka Abdullah pulang juga bersama mereka.Setelah tiba dikotanya, orang2 datang kepada beliau sambil mengucapkan selamat karena telah menunaikan ibadah haji.Tetapi beliau menjawab :"Tahun ini saya tidak jadi berhaji !"
Seseorang menegurnya :"Subhanallah,bukankah saya telah menitipkan uang saya kepada anda, lalu saya ambil kembali waktu di arafah ?"
Yg lain brkata :"bukankah anda jang telah memberi saya minum ?" dan yg lain berkata pula :" bukankah anda telah membelikan saya ini dan itu ?"
Abdullah menjawab :"saya tidak mengerti apa yg kalian katakan, sebab saya tidak jadi berhaji tahun ini."
Pada malam harinya, dikala tidur beliau bermimpi mendengar suara gaib yg mengatajan :" Hai Abdullah, sesungguhnya Allah SWT telah menerima sedekahmu dan telah mengutus seorang malaikat menyerupai dirimu untuk melaksanakan ibadah haji sebagai ganti dirimu." SUBHANALLAH.....
Selasa, 02 November 2010
"STOP MAKSIAT "
Maksiat bisa mendatangkan Musibah
( Sumber From :The True Ideas )
(Rabu Tgl.2 Nopember 2010 )
Mungkin, kedengarannya kok tidak nyambung.
Gempa bumi, tsunami, banjir dan meletusnya gunung berapi yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa, kok penyebabnya maksiat (kepada Allah)???
Ternyata...hal ini ada dalilnya. Bukan isapan jempol semata!
Saya kutipkan beberapa dalil yang berkaitan dengan masalah ini, mudah-mudahan bisa menjadi cermin buat diri-diri kita, bahwa maksiat yang kita jalankan, akan menimbulkan murkaNya.
Allah Ta’ala berfirman,
“Dan apa saja musibah yang menimpa kamu adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri (dosa-dosamu), dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).” (QS. Asy Syuraa: 30)
Ibnu Qoyyim Al Jauziyah rahimahullah mengatakan,
“Di antara akibat dari berbuat dosa adalah menghilangkan nikmat dan akibat dosa adalah mendatangkan bencana (musibah). Oleh karena itu, hilangnya suatu nikmat dari seorang hamba adalah karena dosa. Begitu pula datangnya berbagai musibah juga disebabkan oleh dosa.” (Al Jawabul Kaafi, hal. 87)
‘Ali bin Abi Tholib radhiyallahu ‘anhu mengatakan,
“Tidaklah musibah tersebut turun melainkan karena dosa. Oleh karena itu, tidaklah bisa musibah tersebut hilang melainkan dengan taubat.” (Al Jawabul Kaafi, hal. 87)
Dalil berikutnya, adalah hadits Nabi Shallallahu alaihi wasallam berikut ini:
Artinya : Hai orang-orang Muhajirin, lima perkara; jika kamu ditimpa lima perkara ini, aku mohon perlindungan kepada Allah agar kamu tidak mendapatinya.
- Perbuatan keji (seperti: bakhil, zina, minum khamr, judi, merampok dan lainnya) tidaklah dilakukan pada suatu masyarakat dengan terang-terangan, kecuali akan tersebar wabah penyakit tha’un dan penyakit-penyakit lainnya yang tidak ada pada orang-orang dahulu yang telah lewat.
- Orang-orang tidak mengurangi takaran dan timbangan, kecuali mereka akan disiksa dengan paceklik, kehidupan susah, dan kezholiman pemerintah.
- Orang-orang tidak menahan zakat hartanya, kecuali hujan dari langit juga akan ditahan dari mereka. Seandainya bukan karena hewan-hewan, manusia tidak akan diberi hujan.
- Orang-orang tidak membatalkan perjanjian Allah dan perjanjian Rasul-Nya, kecuali Allah akan menjadikan musuh dari selain mereka (orang-orang kafir) menguasai mereka dan merampas sebagian yang ada di tangan mereka.
- Dan selama pemimpin-pemimpin (negara, masyarakat) tidak menghukumi dengan kitab Allah, dan memilih-milih sebagian apa yang Allah turunkan, kecuali Allah menjadikan permusuhan di antara mereka".
[HR Ibnu Majah no. 4019, al Bazzar, al Baihaqi; dari Ibnu 'Umar. Dishohihkan oleh Syaikh al Albani dalam ash-Shohihah no. 106, Shohih at-Targhib wat-Tarhib no. 764, Maktabah al Ma’arif]
Sekarang, berapa banyak maksiat yang tersebar luas di negeri yang mayoritasnya kaum muslimin ini? Banyak, ataukah sedikit?
Dari sini, kita bisa mengevaluasi, apa yang perlu kita lakukan untuk menanggulangi bencana dan musibah, yang seolah-olah terus menerus menerpa kita.
Pembenahan dalam arti fisik (misalnya, pembuatan kanal banjir, pelarangan penebangan pohon sembarangan, dan lainnya), perlu dilakukan. Namun, pembenahan akidah dan amaliah kita, kaum muslimin, tak kalah perannya didalam menghindarkan negeri ini, dari musibah berkepanjangan, seperti yang kita alami akhir-akhir ini.
Nas'alullah assalamah wal 'afiyat...
note: beberapa dalil, saya kutip dari tulisan ustadz Abduh Tuasikal dan situs almanhaj.
Minggu, 28 Februari 2010
" DidugaTerorisme "Back to top
Berita Dunia ,Sumber From Mail Times News
AP - Wednesday, February 24, 2010 7:31:10 PM By IRWAN FIRDAUS
Seorang pensiunan guru sekolah Arab Saudi itu untuk diadili pada hari Rabu didakwa dengan pembiayaan dua pemboman bunuh diri di hotel Jakarta yang menewaskan tujuh dan melukai lebih dari 50.
Al Khelaiw Ali Abdullah, 55, membantah terlibat dalam 17 Juli 2009, serangan di pusat kota JW Marriott dan Ritz Carlton hotel.
"Saya bukan teroris. Aku akan melawannya," Abdullah mengatakan kepada para wartawan ketika ia tiba di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Abdullah didakwa dengan dukungan membantu teroris dengan memberikan atau meminjamkan uang kepada pelaku aksi teroris. Dia menghadapi maksimum 20 tahun di penjara jika dinyatakan bersalah.
Langganan:
Postingan (Atom)